Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2016

Khrisna Pabichara, Literasi Sampai Mati

Rindu tumbuh di matamu, sebelum angin senja menegaskan kenangan dan bunting sepi menetaskan harapan. Kita terpuruk, di sini, di negeri   yang kita bayangkan sebagai awan—kecemasan mengambang ringan. Rencana rimbun di benakku dalam kegelisahan syair lagu, barangkali, membusuk, di sini, di negeri yang kamu angankan sebagai awan—kita makin sibuk menyuling senyap. Aih, matamu kunang-kunang, senantiasa.

Ebbie Vebri Adrian, Si Gila yang digiliai

“Biarkan keyakinanmu 5 centimeter mengambang di depan kening kamu. Apa pun hambatannya, bilang sama diri kamu sendiri, kalau kamu percaya sama keinginan itu dan kamu nggak bisa menyerah” – 5 cm